Live Street

widget

Friday, March 5, 2010

Indosat: Model Bisnis iPhone Salah!

Gencarnya Indosat mengkampanyekan Android baru-baru ini, ternyata tak luput dari strategi besar Indosat dalam menantang Telkomsel. Hal itu diungkapkan oleh Agung Wijanarko, Division Head BlackBerry & Customer Device Indosat, di pameran Mega Bazaar 2010 Jakarta, 4 Maret 2010.

Sistem operasi Android dinilai sebagai platform yang bisa diunggulkan untuk melawan platform Apple lewat handset iPhone, yang di Indonesia dipasarkan oleh rival terberat mereka: Telkomsel.

“Android akan menjadi platform kami untuk melawan Telkomsel,” kata Agung. “Android akan menjadi alternatif selain iPhone, yang dinilai tak sukses di Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, bahwa kegagalan iPhone di Indonesia tak lain dan tak bukan, disebabkan oleh model bisnis yang salah yang diterapkan Apple.

“Bukan iPhone-nya yang salah, tapi model bisnisnya yang salah!,” kata Agung. Menurutnya, seharusnya Apple tak menerapkan kontrak eksklusif hanya kepada Telkomsel.

Ia mencontohkan kesuksesan BlackBerry, yang dinilainya karena RIM membuka peluang kepada setiap operator untuk menjadi distributor mereka. Oleh karenanya, Indosat tak akan main-main untuk mendukung pengembangan platform Android untuk melawan .

Setelah launching Android hi-end besar-besaran di Mega Bazaar, kata Agung, Indosat berencana melakukan hal yang sama untuk ponsel android low-end.

Saat ini, sudah ada vendor ponsel lokal yang mengadopsi Android, yakni ponsel dual GSM IMO S900, yang dijual seharga Rp 2 juta-an.

Selain handset GPRS berprosesor Samsung 400 MHz itu, Agung menjelaskan, sudah ada vendor ponsel lokal lain yang bakal mengadopsi Android, yaitu Nexian dan Vitell.

Demi menyukseskan Android, Indosat juga membebaskan aplikasi-aplikasi yang disediakan di i-Store (semacam toko aplikasi maya Android Market versi lokal) untuk bisa diakses oleh pelanggan operator lain.

Saat ini sudah tersedia puluhan aplikasi di i-Store, dan ditargetkan angka ini akan terus bertambah hingga ribuan aplikasi hingga akhir tahun.

0 comments:

Post a Comment